LinkedIn Membeli Perusahaan Pembelajaran Online
Situs LinkedIn dari San Francisco mengatakan pada Kamis (8/4/2015), mereka setuju untuk membeli Lynda.com, sebuah perusahaan pembelajaran online yang mengajarkan keterampilan karir, dengan harga sekitar US $ 1,5 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Ini adalah sejarah akuisisi terbesar oleh LinkedIn dalam 12 tahun untuk memperluas di luar jaringan sosial inti.
Dulu, LinkedIn telah mengatakan pengguna yang paling sering mengunjungi situs untuk memperbarui resume mereka, ketika mereka sedang mencari pekerjaan baru. Perusahaan memperoleh sebagian besar pendapatan dari langganan ke layanan premium dan iklan di situsnya, menghasilkan US$ 2,2 miliar penjualan tahun lalu.
Tetapi perusahaan telah bekerja keras untuk menjadi lebih baik dari sekedar repositori online untuk resume dan sejarah pekerjaan. Misalnya, pada tahun 2012, LinkedIn mulai meminta tokoh bisnis yang berpengaruh seperti Richard Branson, pendiri Virgin Group, untuk menulis konten asli dalam situs.
Perusahaan menyewa Dan Roth, seorang mantan editor di majalah Fortune, untuk menjadi editor eksekutif LinkedIn. Tahun lalu, perusahaan memperkenalkan kemampuan blogging untuk pengguna LinkedIn, pada dasarnya menjadi platform konten asli. Dan dua tahun terakhir, perusahaan membeli Pulse, pembuat aplikasi news reader, senilai US$ 90.000.000
LinkedIn mengikat semua layanan tersebut ke dalam grafik ekonomi, dimana pengguna dapat terhubung ke kedua peluang profesional yang baru dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengambil keuntungan dari mereka.
Tapi e-learning dan layanan pengembangan profesional adalah kategori baru bagi perusahaan, dan LinkedIn berharap itu akan menjadi cara lain untuk dapat memikat kembali pengguna menggunakan situsnya setiap minggu atau bahkan setiap hari.
Lynda.com dimulai dua dekade lalu sebagai portal online kecil bagi siswa untuk belajar keterampilan desain web. Perusahaan ini didirikan oleh tim suami-istri Lynda Weinman dan Bruce Heavin, ahli desain grafis yang memiliki jabatan di Art Center College of Design di Pasadena, California.
Pada April 2015, Lynda.com berfokus pada sejumlah mata pelajaran, seperti keterampilan manajemen, pemrograman dan video. Menjual langganan dari $ 25 per bulan. Perusahaan mengumpulkan lebih dari $ 150 juta dalam pendapatan tahun lalu dan telah berubah keuntungan sejak tahun 1997.
Pada bulan Januari, perusahaan menaikkan $ 186.000.000 pembiayaan baru, babak investasi terbesar oleh perusahaan teknologi pendidikan dalam enam tahun, menurut CB Insight.
"Kami telah mengikuti Lynda.com untuk waktu yang lama, yang berakar pada keyakinan bahwa akses berkualitas tinggi, keterampilan berbasis pembelajaran dan konten pembangunan harus tersedia bagi setiap anggota LinkedIn dan bagian mendasar dari platform kami," Jeff Weiner, Chief Executive LinkedIn, menulis dalam sebuah posting blog.
Dia menambahkan, "Kedua perusahaan sangat percaya bahwa kesenjangan keterampilan yang berkembang adalah salah satu tantangan terbesar bagi masa depan ekonomi global."
Dalam sebuah catatan penelitian, Mark Mahaney, seorang analis di RBC Capital Markets, menggambarkan transaksi sebagai strategi yang cocok untuk LinkedIn. Menurut ketentuan kesepakatan, sekitar 52 persen dari tawaran LinkedIn untuk Lynda.com akan secara tunai dan sisanya dalam saham yang baru diterbitkan. Transaksi ini diharapkan untuk menutup akhir kuartal kedua. (Desi Ratnasari)
Komentar
Posting Komentar