Mengenang Sejarah UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.
UNIX dikembangkan oleh AT & T Corporation Bell Laboratories di akhir 1960-an sebagai hasil dari upaya untuk menciptakan sistem computer time-sharing. Pada tahun 1969 sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan komputer Ken Thompson dan Dennis Ritchie menciptakan versi pertama dari UNIX pada mini komputer PDP-7, yang dipilih terutama karena keakraban Thompson dengan sistem dari karya hobi yang dikerjakannya. UNIX cepat disesuaikan untuk komputer lain, dan tim porting (dimodifikasi) ke PDP-11 pada akhir 1970. Ini menjadi yang pertama dari banyak port UNIX.
Thompson meninggalkan Bell Laboratories untuk sementara waktu dan mengajar kursus UNIX di University of California di Berkeley pada pertengahan 1970-an. Mahasiswa dan dosen di sana lebih ditingkatkan pada UNIX, akhirnya menciptakan versi UNIX yang disebut Berkeley Software Distribution (BSD). Bekerja di AT & T juga berlanjut, mengarah ke 1983 rilis versi baru dari UNIX yang disebut Sistem V. Versi ini kemudian bergabung dengan versi UNIX yang dibuat oleh Sun Microsystems, Inc. dan Silicon Graphics, Inc., diantara perusahaan lain, dan membangun Pengembangan UNIX dengan perbaikan pada kecepatan teknologi komputer. UNIX menjadi sumber inspirasi untuk system operasi open source gratis seperti Linux dan FreeBSD, dan itu adalah dasar lahirnya Mac OS X milik Apple Inc.
Fitur utama dari UNIX adalah portabilitas (kemampuan untuk berjalan pada berbagai sistem yang berbeda), multitasking dan kemampuan multiuser, dan perpustakaan yang luas dari software menjadikannya relevan dan berguna sampai pada hari ini seperti pada tahun 1969. (Desi Ratnasari)
Komentar
Posting Komentar