Mengenal Perbedaan Hacker dan Cracker


Mengenal Perbedaan Hacker dan Cracker
Ketika berbicara tentang Hacker dan Cracker, orang sering rancu dan keliru dengan dua istilah tersebut. Banyak orang menganggap bahwa kegiatan hacking dan cracking sebagai istilah yang sama persis. Meskipun dua istilah tersebut memiliki beberapa kesamaan yang signifikan, motif utama di balik hacker dan cracker sama sekali berbeda.
Hacker melakukan modifikasi dan menambahkan kode tertentu untuk tujuan mencari kekurangan sebuah sistem dan selanjutnya dilaporkan, agar diperbaiki oleh sang pemilik. Hacker juga menemukan celah keamanan, dan melacak adanya kemungkinan bugs. Hacker biasanya memiliki reputasi yang dianggap buruk, tetapi keterampilan hacking itu sendiri dapat membantu dan bermanfaat, jika digunakan untuk alasan yang positif.

Banyak orang yang menghack sistemnya sendiri, atau mendapatkan izin untuk menghack orang lain. Tujuannya, menambah pengetahuan tentang keamanan situs web mereka, serta untuk memiliki website dengan fitur yang tidak dimiliki sebelumnya. Sebuah fitur hasil hacking terkadang akan lebih murah daripada membeli software baru untuk mendapatkan fitur baru tersebut.
Ada orang yang berkarir sebagai hacker profesional (hacker beretika) yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk menguji dan memperbaiki sistem keamanan dengan hacking. Hacker dapat membantu pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan dari sistem komputer.
Berbeda dengan Cracker, mereka menggunakan kekuasaan dan keterampilan yang dimiliki oleh Hacker untuk melakukan tindak pidana. Sebagai contoh, cracker dapat mengirim virus, mencuri informasi pribadi dan melakukan kejahatan lainnya. Intinya mereka hanya menggunakan keterampilan khusus tersebut untuk kepentingan pribadi dan cenderung merugikan pihak lain.
Membandingkan antara Hacker dengan Crackers, kita dapat melihat bahwa mereka memiliki keahlian yang sama, tetapi aktivitas Hacker biasanya legal secara hukum, sedangkan aktivitas Cracker ilegal. Karena itu, jagalah etika para Hacker, dan hindari godaan menjadi Cracker. (Desi Ratnasari)
Sumber : www.website-guardian.com/what-is-the-difference-between-hackers-and-crackers-va-11.htmlhttp://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/611-mengenal-perbedaan-hacker-dan-cracker

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MVC Model-View-Controller

Algoritma dan Flowchart Untuk Menentukan Bilangan Terbesar